Jika menyangkut pelayanan publik dengan sistem cashless, pulau kecil di sebelah tenggara Tiongkok ini tak perlu diragukan lagi. Ada berbagai macam pilihan kartu, mau yang mereknya EasyCard, iCash, iPass, dll, semua bisa dipakai di sini. Nah, kalau tentang kartu-kartu tersebut, secara umum sudah pernah kubahas di artikel ini. Masih ada hubungannya, kali ini bahasannya akan sedikit bersinggungan dengan tulisan sebelumnya tentang transportasi di kota Hsinchu. Tapi kali ini akan membahas beberapa moda transportasi yang dapat diakses menggunakan aplikasi dengan bentuk layanan berbagi pakai (sharing system).
Moda transportasi dengan sistem berbagi pakai yang pertama adalah sepeda angin. Di Taiwan, ada beberapa perusahaan yang menjalankan bicycle-sharing system. Tentunya yang paling terkenal ada YouBike dengan sistem yang paling well-known dan terkenal di Taiwan.
Selain itu ada juga T-Bike yang pertama kali diluncurkan di kota Tainan sejak 2015. Dan juga oBike (basisnya ada di Singapura) yang dilaunching di negara asalnya pada tahun 2017. Setidaknya untuk sepeda, tiga layanan berbagi pakai tersebut yang paling sering ditemui. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada layanan-layanan lain yang mungkin aku sendiri belum pernah menemukan/memakainya.
Penggunaan bicycle-sharing system sangat mudah, pengguna hanya tinggal mendaftarkan kartu cashless yang mereka gunakan ke kios digital yang ada di tiap-tiap parkiran (ini untuk YouBike dan T-Bike). Sedangkan untuk oBike menggunakan aplikasi di smartphone dan menggunakan Bluetooth-based untuk peminjamannya. Nah, untuk YouBike dan T-Bike, jika pengguna telah selesai mendaftarkan kartu dan nomor teleponnya, maka hanya tinggal tap and go. Untuk YouBike, di masing-masing kota menerapkan sistem yang berbeda. Ada yang di 30 menit awal gratis, lalu selebihnya dikenakan biaya NT$ 10 per 30 menit. Atau ada pula yang sejak awal telah dikenakan tarif NT$ 10/setengah jam. Tak peduli mahasiswa, lansia, atau umum, untuk biaya penggunaan layanan berbagi pakai sepeda angin relatif sama.
Layanan selanjutnya adalah sepeda motor berjenis scooter listrik. Sejak 2016, ada layanan berbagi pakai yang bernama WeMo, akan tetapi pelayanannya terbatas di kota Taipei, New Taipei, dan Kaohsiung. Selanjutnya, menyusul jaringan kendaraan listrik dan stasiun pengisian daya yang sudah menggurita di Taiwan, pada 2019 Gogoro meluncurkan layanan berbagi pakai bernama GoShare di Taiwan, yang saat ini pun juga telah tersedia di Jepang. Sistem yang ditawarkan untuk dua layanan tersebut menggunakan aplikasi smartphone. Untuk WeMo sendiri aku belum pernah pakai, akan tetapi untuk GoShare cara pemakaiannya cukup mudah.
Berikut beberapa langkah untuk menggunakan layanan berbagi pakai electric scooter GoShare:
1. Mendaftarkan diri
Pada langkah ini pengguna hanya perlu memasukkan nama lengkap, nomor telepon seluler, alamat e-mail, mengunggah foto diri, memasukkan nomor kartu debit yang akan digunakan untuk pembayaran, dan yang terakhir adalah pindaian digital dari surat izin mengemudi (SIM) sepeda motor lokal Taiwan. Dan setelah diverifikasi (biasanya maksimal 2 kali 24 jam), maka aplikasi bisa langsung digunakan.
2. Memilih kendaraan
Ada beberapa kendaraan yang ditawarkan oleh GoShare, yaitu Gogoro VIVA, VIVA MIX, Gogoro 3, Ai-1 Comfort, dan Gogoro 2. Untuk tarif yang dikenakan Gogoro VIVA (hanya terdiri atas satu baterai) adalah NT$ 15 untuk 6 menit pertama, dan NT$ 2.5 untuk tiap menit selanjutnya. Sedangkan untuk VIVA MIX, Gogoro 2, dan motor yang bertenaga dua baterai, biaya yang harus ditanggung untuk tiap kali penggunaan adalah NT$ 25 untuk 6 menit pertama, dan selebihnya sama seperti Gogoro VIVA.
3. Memesan dan Hop In
Pada proses selanjutnya, setelah kendaraan berhasil dipilih, silakan lakukan pemesanan “reserve” untuk mencegah sepeda motor yang kita inginkan dipesan/dikendarai orang lain yang lokasinya lebih dekat dengan parkiran sepeda tersebut. Setelah dipesan, maka kendaraan bisa dihampiri maksimal 10 menit pasca pemesanan. Pada dasarnya untuk mengendarai motor listrik pada layanan GoShare, kita tidak perlu khawatir, karena di dalam jok motornya selalu tersedia dua buah helm yang bisa digunakan saat berkendara.
4. Setelah selesai, ayo cari parkiran!
Nah, setelah puas berkendara, maka tugas kita selanjutnya adalah mencari area parkir legal yang masuk ke dalam area layanan GoShare. Meski stasiun pengisi daya (dengan sistem battery swap) Gogoro telah menggurita di pulau Formosa, tapi sayangnya hanya beberapa kota saja yang armada GoShare-nya telah tersedia. Untuk saat ini armada GoShare hanya menjangkau kota Taipei, New Taipei, Taoyuan, Tainan, Kaohsiung, dan Yunlin county. Oh iya, untuk memarkirkan scooter-nya setelah dipakai ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Aturan pertama, scooter tidak boleh diparkir di parkiran yang tidak resmi (area tanpa kotak putih), selanjutnya scooter tidak boleh diparkir terlalu dekat dengan stasiun kereta dan terminal bus, untuk menghindari kemacetan, dan yang terakhir jangan lupa kembalikan helm di dalam jok motor, dan foto kendaraan dengan aplikasi GoShare setelah diparkir. Hal tersebut untuk memastikan apakah plat nomor kendaraan yang kita pakai sama dengan yang ada di aplikasi.
Untuk pemakai perdana, jangan khawatir! Pada aplikasi layanan berbagi pakai GoShare tersebut akan ada tutorial yang bisa digunakan untuk pedoman cara menyalakan mesin, membuka jok motor, pun juga mematikan billing setelah sepeda motor selesai digunakan. Semua biaya yang tertera di aplikasi akan secara otomatis ditarik melalui akun bank yang telah kita input. Jadi, meski tak membawa uang tunai pun kita tetap bisa bepergian secara mudah ke mana saja.
Oh iya, kalau layanan sepeda angin dan electric scooter sudah dibahas, bagaimana dengan mobil?
Tenang, di Taiwan juga ada layanan berbagi pakai untuk persewaaan mobil kok. Sama seperti sepeda angin dan motor listrik, layanan ini juga bisa digunakan 24/7 (24 jam selama sepekan penuh), intinya kapan saja kita butuh bisa langsung membuka aplikasinya. Salah satu yang terkenal bernama iRent. Sejak 2014 layanan ini telah beroperasi penuh. Prinsip yang dijadikan pegangan oleh iRent adalah 以客戶(人-i)為中心思維 (yǐ kèhù (rén-i) wéi zhōngxīn sīwéi) yang artinya layanan ini terpusat pada pengguna layanan/manusianya (rén-i) / customer-centered thinking. Layanan berbagi pakai iRent telah tersebar di seluruh penjuru kota dan kabupaten di Taiwan. Dengan sistem pembayaran cashless, lagi-lagi mempermudah pengguna untuk melakukan mobilisasi tanpa perlu bergantung pada uang tunai.
Jadi bagaimana? Wise reader sekalian tertarik berkunjung ke Taiwan untuk sekadar merasakan layanan-layanan berbagi pakai alat transportasi tersebut? Atau ingin mencoba atmosfer mostly cashless payment? Nanti setelah pandemi ya, silakan liburan kemari!
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Leave a Reply