“Telah lebih dari setengah abad (1965-sekarang) Teknik Material/Metalurgi berkembang di Indonesia, sudah sepantasnya ilmu yang tergolong paling tua (dan progresif) di dunia ini bisa lebih tersampaikan pada masyarakat Indonesia.” Kutipan yang bisa dibaca dengan mudah di laman Playlist MATCHA ROOM ini sepertinya akan selalu relevan sampai kapanpun. Apalagi demi menambah semangat generasi muda untuk menyongsong kemajuan teknologi bidang fundamental ini.
Pemantik Semangat
Karena sepertinya komoditas timah sedang cukup meledak akhir-akhir ini dengan kata kunci 271 Triliun, jadi, menggunakan gambar bertajuk edukasi pada artikel yang pernah saya tulis di Kompas sebelumnya bisa jadi relevan. Ada banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan Teknik Material/Metalurgi. Entah itu sebagai peneliti dan dosen, insinyur dan teknisi, konsultan, pelatih bidang teknik, asesor, dan masih banyak lagi. Tak hanya klasifikasi pekerjaannya, bahkan bidangnya pun beragam: edukasi, penelitian dan pengembangan (litbang), pertambangan, manufaktur otomotif, konstruksi, pemeliharaan lingkungan, energi dan penyimpan daya, tekstil, dll.
Tapi, pernahkah kalian berpikir, sejauh apa sih kita bisa mempersiapkan karir di bidang Teknik Material/Metalurgi lewat mata kuliah di jenjang S1? Mari kita simak bersama!
Artikel ini ditulis untuk siapapun yang tertarik dengan keilmuan tua nan futuristik ini. Informasi mata kuliahnya didapat dari kanal resmi kampus-kampus yang memiliki Teknik Material/Metalurgi, seperti UI (Metalurgi & Material), ITB (Material FTMD & Metalurgi FTTM), ITS (Material & Metalurgi), Untirta (Metalurgi), ITK (Material & Metalurgi). ITERA (Material), POLMAN (Rekayasa Material Maju), dan masih banyak lagi program-program studi serupa yang bertebaran di seantero Indonesia. Secara garis besar, kita akan membahas mata kuliah apa saja sih yang relevan untuk diperhatikan sejak dini ketika ingin terjun ke bidang-bidang pekerjaan tertentu di Teknik Material/Metalurgi.
Bidang Keprofesian Pilihanmu
Pertambangan
Karena core keilmuan ini diawali dengan metalurgi, maka bidang ini tentunya memiliki banyak mata kuliah yang relevan untuk menjadi fokusan. Termodinamika, Mekanika Fluida, Pengantar Metalurgi, Transformasi Diagram Fasa, Ektraksi Metalurgi, Pengolahan Logam, Fenomena Transport, Mekanika Fluida, Analisis Numerik dan Pemodelan, tentunya tidak boleh lolos dari perhatian kalian!
Otomotif dan Konstruksi
Nah, pada bidang ini banyak juga mata kuliah inti yang wajib menjadi perhatian kalian. Metalurgi Manufaktur, Karakterisasi Material, Pengecoran Logam, Teknologi Las, Korosi, Perilaku Mekanik Material, Pemilihan Material, Metalurgi Serbuk, Mekanika Retakan, Metalurgi Fisik, Polimer dan Komposit, Material Keramik, Paduan Super, Perlakuan Panas, Analisis Kegagalan, semua itu pastinya menjadi mata kuliah yang wajib jadi fokusan utama.
Tekstil
Ada mata kuliah Polimer, Pemilihan Material dan Pemrosesan Produk, Kimia dan Fisika Material, Praktikum Pengujian Mekanik, serta Komputasi Material, pastinya harus dikuasai sepenuhnya. Ditambah lagi, sedikit bumbu Biomaterial juga membantu, karena pada dasarnya bidang ini tidak terlepas pada proses produksi pakaian, sepatu, zipper, dll. yang memiliki kontak cukup sering dengan tubuh manusia.
Energi dan Penyimpan Daya
Bidang ini bisa jadi cukup banyak menyangkut fenomena kimia dan fisika secara simultan. Mata kuliah yang menjadi ujung tombaknya antara lain adalah Karakterisasi Material, Elektrokimia, Material Elektronik, Polimer dan Komposit, Kinetika Material, Material Penyimpan Daya, Keramik dan Gelas, Nanomaterial, Metalurgi Penyimpanan dan Konversi Energi, serta masih banyak lagi.
Kesehatan dan Pemeliharaan Lingkungan
Untuk bidang-bidang ini, tentunya Biomaterial menjadi tajuk utama di setiap pendekatannya. Ditambah lagi, mata kuliah seperti Metalurgi Daur Ulang, Tissue Engineering, Sifat Tribologi, Biohidrometalurgi & Bioremediasi, Biokorosi & Biodeteriorasi, Kebijakan Industri Metalurgi, Aspek Lingkungan Material, dan berbagai mata kuliah lain dan serupa lainnya.
Bagaimana dengan Mata Kuliah Lain?
Tentunya setiap mata kuliah yang disebutkan di atas ada yang tidak berdiri sendiri. Ada mata kuliah yang hanya bisa diambil jika kalian lulus pada mata kuliah sebelumnya. Atau ada juga mata kuliah yang hanya bisa diambil ketika kalian telah melalui penjurusan menjelang tugas akhir. Bahkan, ada juga yang harus diambil bersamaan dalam satu semester jika ingin mengambil mata kuliah tertentu pada semester berikutnya. Jadi, daftar mata kuliah spesifik yang direkomendasikan pada berbagai bidang kerja di atas sifatnya adalah gambaran umum. Sehingga, tidak ada alasan bagi mahasiswa Material/Metalurgi untuk skip mata kuliah tertentu. Semuanya wajib dipahami dan dikuasai, karena kita belum tahu akan terlempar pada bidang kerja seperti apa nantinya.
Nah, daftar di atas boleh jadi ada yang kurang, kira-kira kalau menurut versi kalian akan seperti apa? Jangan lupa tinggalkan sanggahan/saran kalian di kolom komentar ya!
Leave a Reply