Wisata di Tengah Pandemi: Neiwan Old Street

Tulisan kali ini vibes-nya relatif lebih santai, karena memang pekan ini adalah pekan pertama pasca Chinese Lunar New Year tahun 2022. Mari kita berjalan-jalan virtual lewat tulisan dan beberapa visualisasi foto-foto. Ke sebuah tempat wisata yang jelas sekali membawa kerumunan. Sebuah jalanan klasik yang sengaja dipertahankan oleh pemerintah Taiwan sebagai area wisata, Neiwan Old Street.

Salah satu ruas jalan Neiwan Old Street, Hengshan township (橫山鄉), Hsinchu county (新竹縣)

Sebenarnya ada banyak sekali old street di seantero Taiwan. Hal tersebut dipengaruhi juga dengan menjamurnya night market yang menjadi salah satu budaya di Taiwan. Para penjaja makanan dan jajanan, juga suvenir lebih sering berkumpul di salah satu area tertentu dan terorganisir menjadi satu. Hampir di setiap district dan township di Taiwan selalu punya night market. Nah, night market yang terletak di area wisata klasik, biasanya dinamai old street. Kali ini wise-reader bisa sedikit menikmati suasana dingin dan sejuk dari area Neiwan Old Street bersama kami lewat foto-foto.

Neiwan Old Street ini bisa dijangkau kurang lebih dua jam perjalanan kereta dari stasiun kereta Hsinchu. Rute yang dilalui adalah hybrid antara rel kereta utama (TRA western line) dan rel kereta percabangan khusus hijau-merah-oranye. Nama rutenya adalah Neiwan-Liujia line. Ada tiga jalur yang berimpitan di sini, yang pertama (hijau) ada Hsinchu ke Liujia yang merupakan jalur kereta menuju stasiun High Speed Rail/HSR (高鐵). Sedangkan jalur kedua (merah) adalah Hsinchu-Neiwan, dan jalur ketiga (oranye) adalah Zhuzhong-Neiwan. Cukup ribet ya? Untuk mempermudah gambarannya, coba perhatikan gambar rute kereta berikut yuk!

Rute kereta menuju stasiun kereta Neiwan, letak Neiwan Old Street berada. | sumber: Taiwan Railways Administration (TRA).

Perjalanan dari Hsinchu menuju Neiwan ditempuh dengan satu kali berpindah moda transportasi. Meski masih menggunakan kereta, tapi berbeda sumber tenaganya. Dari Hsinchu ke Zhuzhong, kalian akan naik kereta lokal TRA bertenaga listrik. Seperti kereta lokal yang melaju di atas rel TRA di seantero Taiwan. Akan tetapi setelah tiba di stasiun kereta Zhuzhong, kalan harus berpindah ke dalam kereta modifikasi berbahan bakar minyak (BBM) dengan mesin internal combustion engine konvensional. Kenapa kami bilang modifikasi, karena di dalam interiornya mirip seperti interior kereta Tze-chiang limited express akan tetapi model kursinya sama persis seperti kereta lokal. Buat yang tertarik ada jenis kereta apa saja di Taiwan, silakan dicari tahu sendiri ya.

Beginilah bentuk kereta yang membawa para wisatawan dari Zhuzhong menuju Neiwan. | sumber: instagram @alinusx_train

Ada sensasi yang mirip-mirip naik angkot/Kopaja/bus kota lawas di Indonesia, bau dari hasil pembakaran mesin. Bagi yang kurang suka, mungkin bisa mencari tahu moda transportasi lain ya. Setiba di stasiun Neiwan, kita akan disuguhkan dengan sebuah stasiun sederhana yang terkesan tua. Tak seperti stasiun kereta yang banyak loketnya, di sini hanya ada dua loket yang melayani pembelian tiket fisik. Tapi jangan khawatir, di sini tersedia mesin tap kartu yoyo/EasyCard/iCash/dll bagi para pecinta cashless.

Neiwan Old Street dan Area Wisata di Sekitarnya

Fakta menarik dari Neiwan adalah ternyata terdiri atas area yang cukup luas jika ditelusuri dengan berjalan kaki. Bagi para wisatawan yang hobi ngulik tempat, area ini cocok untuk jadi tempat hangout. Jika ditotal secara keseluruhan tempat-tempat penting, mungkin kalian bisa menghabiskan 2-3 jam jalan-jalan, membeli jajanan, pun juga melihat-lihat cinderamata khas Taiwan, atau bahkan khas Neiwan. Ada delapan spot yang bisa kita kunjungi, jadi tempat foto-foto, atau hanya dinikmati saja.

Peta wisata di Neiwan, Hengshan township, Hsinchu county.

Ada hal lain yang cukup menarik untuk dibagikan melalui tulisan ini, yaitu tentang makanannya. Di Neiwan Old Street bisa dibilang memiliki makanan yang cukup beragam. Selain makanan-makanan khas night market, di sini juga tersedia varian jajanan bagi para vegan, yang bisa jadi penganut vegetarian bisa makan, pun juga halal hunter. Di tiap-tiap ujung jalannya ada meja khusus bagi para volunteer kesehatan yang mengingatkan pengunjung untuk memindai Covid-19 QRcode tracker dan juga menyemprotkan alkohol 75 % ke tangan para wisatawan. Terlebih lagi, kebersihan Old Street ini bisa dibilang di atas rata-rata, karena tiap beberapa meter akan tampak tong-tong tampah besar berbahan polimer (plastik) yang siap menampung bungkus dan sisa makanan kalian.

Neiwan Suspension Bridge

Salah satu spot yang tak boleh terlewat adalah Neiwan Suspension Bridge. Jembatan beralas kayu selebar 2.6 meter yang membentang sekitar 150 meter ini menghubungkan Neiwan Old Street dengan Nanping Camping & BBQ Area (內灣南坪露營烤肉區). Untuk kapasitas dari jembatan ini kami kurang tahu, yang pasti kemarin saat melewatinya, kami bersama dengan kurang lebih 40 orang dewasa dan anak-anak. Jembatannya tampak cukup kuat, dengan ayunan naik turun yang cukup terasa di tiap langkahnya.

Kombinasi pegunungan, sungai, dan langit mendung, tampaknya cukup untuk menggambarkan kesyahduan jalan-jalan siang itu.

Estimasi Biaya

  • Perjalanan pulang pergi dari Hsinchu ke Neiwan (kereta): NT$ 80 sampai 90
  • Rentang harga jajanan (tergantung makanan yang dibeli): NT$ 15 sampai 80
  • Perkiraan harga suvenir: NT$ 20 sampai ratusan
  • Biaya untuk permainan khas night market: NT$ 100 sampai 200

Jadi, buat para short time schedule dan low budget traveler area Hsinchu dan sekitarnya, Neiwan Old Street bisa jadi pilihan yang tepat untuk sekadar menikmati alam dan keramaian khas Taiwan. Tentunya, jangan pernah lupakan mask on! Karena di era pandemi seperti ini, pertahanan terbaik adalah dengan menjaga diri sendiri dan mengingatkan orang-orang terkasih di sekitar kita.

Sampai jumpa lagi di Wisata di Tengah Pandemi berikutnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *