Trik Langsung Lulus Ujian SIM di Taiwan dalam Sekali Coba

Tentunya bukan lewat orang dalam ya!
Karena di Taiwan segala prosedurnya terpantau sistem secara transparan dan bahkan selama ujian berlangsung (baik tes tulis maupun praktik) direkam via CCTV.

Disclaimer: artikel ini ditulis oleh orang yang pernah mengikuti tes SIM di Taiwan dengan sekali ujian tulis dan langsung berhasil dengan skor 98/100, gagal sekali ujian praktik, dan setelah tujuh hari berhasil lulus di ujian praktik kedua. Akan tetapi, jika kalian berhasil mengikuti step-by-step dari artikel ini, harapannya kalian tidak perlu mengalami kegagalan yang sama, dan bahkan bisa langsung lulus dalam sekali coba.

Hai wise reader sekalian, maaf nih, sepertinya aktivitas dunia nyata sedikit mengesampingkan update konten di platform ini. Tapi tenang, tim di balik layar #KotakAjaib Web Page masih setia memberikan dan menghadirkan konten-konten edukatif. Selain dari web page ini, wise reader sekalian juga bisa subscribe YouTube #KotakAjaib Channel untuk konten diskusi Materials Chat Room/MATCHA ROOM.

Oh iya, di konten tulisan kali ini aku ingin bagikan tentang salah satu tips dan trik taat lalu lintas di Republic of China/R.O.C. (Taiwan), lewat pengurusan surat izin mengemudi (SIM) di Taiwan.
Perlu diketahui, untuk kendaraan bermotor di Taiwan agak sedikit berbeda klasifikasinya dengan di Indonesia. Ada beberapa perbedaan pelat nomor yang digunakan, baik format nomor maupun warna. Sebelum masuk ke pembahasan utama, aku akan share sedikit insight tentang klasifikasi pelat nomor khusus sepeda motor.

Jika ingin tahu detailnya langsung ke sini ya, atau telusuri dokumen-dokumen resmi tentang kendaraan bermotor dari Pemerintah Taiwan.

Untuk penjelasan dari klasifikasi tersebut, kita mulai dari yang paling atas.

  1. Pelat warna merah dengan tulisan putih untuk “sepeda motor besar kelas berat” berbahan bakar fossil fuel dengan kapasitas silinder mesin maksimum >550 cc (550 cc = 550 cm³ = 0.55 Liter).
  2. Pelat warna kuning/oranye (karena ada perbedaan penyebutan di beberapa orang) dengan tulisan hitam untuk “sepeda motor besar kelas berat” berbahan bakar fossil fuel dengan kapasitas silinder mesin 250-550 cc atau sepeda motor listrik bertenaga maksimum lebih dari 40 Horse Power (HP).
  3. Pelat warna putih dengan tulisan hitam untuk “sepeda motor biasa kelas berat” berbahan bakar fossil fuel dengan kapasitas silinder mesin 50-250 cc atau sepeda motor listrik bertenaga maksimum 5-40 HP.
  4. Pelat warna hijau dengan tulisan putih untuk “sepeda motor biasa kelas ringan” berbahan bakar fossil fuel dengan kapasitas silinder mesin maksimum hingga 50 cc. Dan juga sepeda motor listrik a) bertenaga maksimum 1.34-5 HP, dan b) bertenaga maksimum 1.34 (1 kW) dengan kecepatan maksimum >45 km/jam.
  5. Pelat warna putih dengan tulisan merah untuk “sepeda motor kecil kelas ringan”, dikhususkan untuk sepeda motor listrik bertenaga maksimum 1.34 HP (1 kW) dengan kecepatan maksimum tidak melebihi 45 km/jam.

Aturan baru untuk pelat sepeda motor listrik pernah dimuat di Taiwan News.

Contoh jenis-jenis sepeda motor (khususnya skuter matic di Taiwan), sumber: Tealit

Gimana, cukup rumit bukan?
Tapi tenang, untuk pembuatan SIM di Taiwan, klasifikasi tersebut dilebur ke dalam tiga jenis saja, yaitu SIM untuk pengendara sepeda motor 50-250 cc, lebih dari 250-550 cc, dan lebih dari itu. Untuk yang kurang dari 50 cc, silakan telusuri lebih lanjut mengenai aturan pembuatan SIM-nya, karena dimungkinkan akan ada beberapa perubahan di beberapa waktu terakhir.

Selanjutnya mari kita masuk ke menu utama, tentang trik untuk lulus ujian SIM di Taiwan dalam sekali coba. Sebelumnya mungkin wise reader pernah membaca artikel serupa tentang mengurus SIM di Taiwan, ya memang banyak sekali penulis-penulis yang sudah menuangkan pengalamannya. Apalagi jika wise reader menelusuri YouTube, banyak juga video-video yang menerangkan cara-cara lulus ujian praktik SIM di Taiwan. Oleh karena itu, aku di sini akan skip beberapa teknis awal karena mungkin wise reader bisa baca di tulisan-tulisan rujukan sebelumnya.

Trik yang pertama:
Lakukan riset untuk tahu bagaimana cara pendaftaran SIM di Taiwan!
Ini ada referensi punya Mifta Fajriyah yang cukup sistematis dalam menjelaskan.
Intinya untuk mendaftar silakan langsung menuju ke website dari Motor Vehicle Driver Information Service (MVDIS) dan ikuti saja langkah-langkahnya. Nah, lebih baik menggunakan komputer/laptop agar bisa lebih mudah dalam mengoperasikan fungsi di antarmuka website-nya.
Hindari mendaftar ujian secara online jika belum siap!
Karena untuk mendaftar ujian di loket tiap lokasi Motor Vehicle Office tiap kota-kota di Taiwan, akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah kita sudah terdaftar di database pendaftaran online atau belum. Juga untuk pembatalan pendaftarannya, wajib dilakukan sehari sebelum ujian dilaksanakan.

Trik kedua:
Ini terkait praujian tulis, silakan manfaatkan simulator yang disediakan oleh MVDIS di tautan ini! Meskipun di website MVDIS juga disediakan bank soal berbentuk pdf, akan tetapi jika belajar lewat file-file tersebut, bisa jadi membutuhkan waktu lebih lama. Berdasarkan pengalaman, silakan lakukan latihan lewat simulasi tersebut setidaknya 3-5 kali sehari selama tujuh hari berturut-turut sebelum tes, inshaAllah skor minimal 90 bisa didapatkan dengan mudah. Dengan catatan, lakukan pencatatan soal-soal mana yang menjadi kelemahan dan ingat-ingat apa kunci jawaban benarnya.

Untuk ujian tulis, ada 50 soal ujian yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 30 menit. Terdiri dari 30 soal pilihan ganda (a-b-c) berisi tentang aturan-aturan lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, dan pertanyaan studi kasus situasional. Lalu ada 20 soal berbentuk benar-salah tentang aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Dengan batas nilai/skor lulus yaitu 85/100, jika gagal wajib menunggu setidaknya tujuh hari untuk mendaftar tes tulis ulang.

Trik ketiga:
Lakukan tes kesehatan khusus ujian SIM (berlaku dua tahun) terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendaftar ujian. Tes kesehatan bisa dilakukan di rumah sakit maupun klinik yang ditunjuk. Akan tetapi lebih aman jika langsung ke rumah sakit besar yang terdekat dari tempat tinggal. Berdasarkan pengalaman, untuk tes kesehatan hanya memerlukan NT$ 120. Dan jenis tesnya juga hal-hal dasar, pendengaran, tensi darah, tinggi dan berat badan, dan tes ketajaman mata.

Contoh penampakan hasil tes kesehatan yang diterbitkan oleh National Taiwan University Hospital Hsinchu Branch

Trik keempat:
Jika belum punya foto khusus ukuran SIM, silakan lakukan foto mandiri di photobox yang tersedia di berbagai tempat strategis di Taiwan. Di sana sudah ada setting untuk mengatur ukuran foto, bahkan ada petunjuk jenis foto apa yang kita inginkan (foto untuk ARC, SIM, dll). Biasanya sekali foto biayanya NT$ 150, akan tetapi jika dilakukan di photobox yang ada di lingkungan kampus, ada diskon tersendiri menjadi NT$ 120, seperti yang aku pilih di photobox di depan NCTU Administration Building (OIA gedung lama).

Trik kelima:
Ini akan berguna untuk ujian praktik. Sekali ujian praktik terdiri dari beberapa tes, diantaranya adalah ujian keseimbangan (sepanjang 15 meter) yang wajib ditempuh selama minimal 7 detik (lebih boleh, kurang = gagal) tanpa boleh menurunkan kaki. Di ujian pertama ini ban juga tidak boleh menyentuh garis batas kanan dan kiri area uji. Untuk ujian keseimbangan peserta akan diberikan sekali kesempatan tambahan jika mengalami kegagalan. Ujian praktik selanjutnya adalah ujian mengikuti rambu-rambu, adab sebelum melintasi zebra cross, mengendarai di jalan berbentuk U, serta mematuhi lampu lalu lintas, hingga ujian attitude sebelum melintasi jalur kereta api. Nah, untuk rambu-rambu di Taiwan, ada satu rambu-rambu khusus “belok dua langkah” jika kita akan menyeberang di persimpangan (entah simpang tiga, empat, atau lebih dari itu). Berikut ada video teaser singkat (30 detik) gambarannya:

Untuk ujian praktik, ada baiknya jika kalian bisa menggunakan sepeda motor sendiri (yang sekiranya terbiasa di pegangan kalian, entah meminjam teman ataupun milik sendiri). Karena jika menyewa di lokasi ujian, selain kalian harus membayar NT$ 21 untuk biaya sewa, kalian juga harus “beradaptasi mendadak” dengan motor tersebut. Dan itu akan sangat menyusahkan saat tes keseimbangan, yang memperlukan kontrol gas, serta tes untuk jalan berbentuk U, karena membutuhkan perkiraan titik berat motor dan diri. Dan lagi, minimum skor kelulusan dari ujian praktik ini adalah 70/100, jadi upayakan semua alur dan rambu-rambu dipatuhi, karena terkadang meski kita telah mengikuti semuanya dan dinyatakan lulus pun, tidak bisa mendapatkan nilai praktik yang sempurna (mungkin tergantung ​​mood pengujinya juga).

Trik keenam:
Masih sambungan dari trik sebelumnya, untuk ujian praktik ada baiknya kalian meluangkan waktu setidaknya satu jam untuk berlatih di sirkuit ujian sebelum tes. Bisa dengan cara 1) seminggu sebelum tes kalian pergi ke lokasi ujian untuk test drive dengan motor teman/motor sendiri (karena kalian jelas tidak dapat menggunakan motor milik Motor Vehicle Office untuk berlatih), atau 2) cara kedua adalah datang lebih pagi ke lokasi ujian (saat pelaksanaan ujian), sekitar pukul 7.45 mungkin. Kalian bisa berlatih mulai pukul 8.00 pagi (saat sirkuit uji pertama kali dibuka hari itu) hingga 9.00, karena mulai 9.10 akan ada jadwal ujian praktik pagi hingga pukul 12.00 (sebelum makan siang).

Tanggal ujian tulis dan praktik semua terekam di form tes kesehatan, jadi jika kalian gagal di ujian pertama, tetap simpan form tes kesehatan untuk ujian selanjutnya (ujian ulang dilakukan tidak boleh kurang dari 7 hari)

Jika trik pertama sampai keenam bisa kalian lakukan semuanya, inshaAllah kalian tidak perlu mengalami kegagalan untuk ujian pengurusan SIM, meski untuk pertama kalinya. Sehingga kalian bisa mendapat self-achievement, sekali datang, sekali daftar, sekali ujian, dan sekali berhasil.

Estimasi biaya pengurusan SIM (berdasarkan pengalaman penulis):
1. Biaya foto ukuran SIM: NT$ 120 (dapat lebih dari 6, sedangkan yang dibutuhkan hanya maks. 3)
2. Biaya tes kesehatan: NT$ 120
3. Biaya administrasi pendaftaran: NT$ 250
4. Biaya sewa sepeda motor: NT$ 21
5. Biaya ujian ulang (baik tulis maupun praktik): NT$ 125 per sekali ujian ulang
6. Biaya cetak SIM ketika sudah lulus: NT$ 200

Nah, mudah bukan? Inti dari semua trik-trik tersebut adalah melakukan riset terlebih dahulu dan latihan untuk praujian! Apapun model ujiannya, inshaAllah akan mudah dilalui.

Semoga bermanfaat!

22 Responses

    • Ozha Hernandha

      Betul, berdasarkan testimoni teman-teman dari berbagai kota, di kantor pembuatan SIM seantero Taiwan akan ada jasa penyewaan sepeda motor.

  1. Avriyana zulfa

    Kak kalo kita mau lanjutin ujian sim tapi ARC kita lagi diperpanjang boleh apa tida

    • Ozha Hernandha

      Ada pilihan beberapa bahasa di sana, Mandarin, Inggris, Indonesia, dan Vietnam.

  2. J

    Gmn caranya melakukan tes praktek utk 7 detik itu ? karna tiap latian slalu berhasil tp pas tes lgsg gagal, lalu karna terkendala ijin libur jd makin susah

    • Ozha Hernandha

      Datang lebih pagi, untuk latihan mandiri dulu sebelum ujiannya. Dan yang terpenting jangan deg-degan waktu ujian. Nggak ada cara lain lagi selain itu, karena 7 detik awal berkaitan dengan keseimbangan dan sinkronisasi gas (dan nggak boleh pakai rem sama sekali). Semoga berhasil.

    • Ozha Hernandha

      Di bagian awal trik ketiga di artikel saya jelaskan tentang tes kesehatan dasar, di sana sebenarnya ada juga tes color blindness (buta warna). Setahu saya aturannya asal masih bisa membedakan merah, biru, dan kuning/oranye (meski parsial) masih diperbolehkan. Bisa tetap dicoba untuk tes terlebih dahulu, untuk urusan hasilnya seperti apa langsung dikonsultasikan sama dokter tempat tes kesehatan dan petugas MVDIS saat mendaftar SIM ya. Selamat mencoba…

  3. Tari

    ARC saya masa berlaku tinggal 4bulan lg.
    Apa bisa bikin SIM.
    dan persyarat bikin SIM. ARC harus brpa bulan

    • Ozha Hernandha

      Tenang, selama ARC masih berlaku bisa aja kok bikin SIM. Masa berlaku SIM berbeda dengan masa berlaku ARC, SIM berlaku 7 tahun, dengan catatan ARC harus diperbarui tiap tahunnya.

  4. Ricky

    Kalo misal hari ini saya terdaftar test tapi saya tidak datang,apakah akan di kenakan hukuman atau denda?

    • Ozha Hernandha

      Ngga akan ada denda, tapi untuk daftar lagi di sesi berikutnya ada tenggat waktu pending seingat saya, semacam temporary blacklist. Tapi ngga lama kok, sekitar 1 minggu – 1 bulan.