Pernah nggak tiba-tiba butuh uang rupiah tapi bingung karena saldo di Indonesia kita limit? Biasanya yang paling sering dilakuin apa nih? Nyari penyedia remittance di dekat-dekat stasiun? Atau nyari toko Indonesia yang menyediakan pengiriman uang (tentunya dengan kurs sekenanya)? Atau segera menghubungi entrepreneur (sekaligus mahasiswa) yang lagi ada di Taiwan tapi bisa menyediakan jasa penukaran?
Untuk para mahasiswa Indonesia di Taiwan, yang memiliki akun rekening perdana+utamanya Post Office Bank, kalian sedang membaca artikel yang tepat. Yuk dikepoin!!!
Nah, di kesempatan kali ini aku ingin berbagi tentang cara mengirim uang dari Taiwan ke Indonesia, yang biasanya menjadi permasalahan utama para perantau di sini, utamanya mahasiswa. Karena biasanya nih ya, mau pakai jasa toko Indonesia penyedia jasa pengiriman uang (via remittance), kursnya nggak stabil dan bahkan jauh lebih rendah dari standar Google. Belum lagi biaya kirimnya ada klaster-klaster khusus, semakin tinggi nominal akan semakin mahal biasanya. Terus, alternatif lainnya adalah menukar uang via mahasiswa lainnya (yang kebetulan punya usaha) di Taiwan, dan uang Rupiahnya berlebih. Kursnya stabil sih, malah kadang bisa tepat sesuai Google atau tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Tapi, Rupiahnya nggak selalu ada. Ribet lagi deh ya 馃槢
Jadi gimana dong solusinya? Here it is, aku akan menjelaskannya secara ringkas dan mudah dipahami lewat corat-coret hari ini.
Disclaimer:
Trik dan prosedur yang tertulis di artikel kali ini sesuai dengan yang pernah kupraktikkan via Taiwan Post Office Bank (karena biasanya mayoritas mahasiswa perantau punyanya akun bank ini). Untuk bank lainnya, silakan kepo ke informasi resmi bank-nya ya! Dan untuk para pemilik jasa penukaran uang/pengiriman uang, mohon jangan merasa artikel ini sebagai artikel pembunuh usaha anda, karena pada dasarnya aku hanya ingin membagikan informasi positif agar tidak hanya mengendap sebagai pengalaman pribadiku aja. Selamat membaca!!!
Sesuai apa yang tertulis di laman web milik Post Office bank, atau yang biasa juga disebut Chunghwa Post, untuk melakukan transaksi pengiriman uang ke Indonesia, kita bisa menggunakan fasilitas Postal Saving: International Remittances utamanya dari sisi Outward remittance. Sesuai dengan semboyannya yang berbunyi “It is fast, safe and convenient“, tampaknya memang benar-benar diaplikasikan. Karena untuk dari segi biaya, nasabah hanya dikenakan NT$300 per pengiriman berapapun nominalnya. Apa lagi transfernya berdasarkan kurs USD (yang kalau kirimnya ke IDR jelas hitungannya menguntungkan, untuk saat-saat sekarang ini). Terus waktunya juga kurang dari 48 jam sudah tiba ke rekening tujuan. Benar-benar “relatif” cepat, aman, dan nyaman/mudah, bukan?
Pangsa pasar dari jasa pengiriman uang Internasional ini adalah nasabah yang memiliki akun di Chunghwa Post Bank. Fasilitas pengiriman uang ini menggunakan metode telegraphic transfer. Pengirim wajib menyertakan data-data diri yang dibutuhkan untuk mengisi formulir. Tenang saja, untuk pengisiannya meski dilakukan secara mandiri via loket, tetap saja akan dibantu oleh para teller yang ramah-ramah, memiliki kemampuan English yang cukup mumpuni dalam berkomunikasi dengan orang asing, dan selalu mengonfirmasi apapun sebelum melakukan proses selanjutnya, demi kepercayaan dan kenyamanan nasabah.
Oh iya, berikut adalah contoh formulir yang harus diisi:
Di dalam formulir itu ada dua jenis kotak, kotak bergaris biru adalah bagian yang diisi oleh teller, baik via input ke komputer maupun ditulis tangan. Sedangkan kotak bergaris merah adalah bagian yang wajib kita isi secara mandiri.
- Nama lengkap, sebisa mungkin diisi dengan huruf kapital agar teller tidak kesulitan dan salah dalam mengetikkan data nama kita di komputer. Dan kalau bisa dibubuhkan juga nama Chinese kita.
- Nomor rekening bank tujuan, bagian ini cukup diisi dengan nomor rekening tujuan kita berupa angka-angka rekeningnya saja tanpa embel-embel kode apapun.
- Alamat rumah lengkap, di sini kita wajib menuliskan alamat kita sesuai dengan alamat yang kita input ke dalam akun bank tujuan kita saat pendaftaran dulu (tentunya alamat Indonesia dong ya). Untuk bagian ini, mereka menuliskan bahwa “P. O. BOX is not allowed“.
- Alamat bank, alamat bank tujuan ini wajib diisi sesuai dengan alamat cabang bank tempat kita memiliki rekening. Misalnya rekeningku ada di BNI cabang ITS Surabaya, maka dapat kutuliskan alamatnya sebagai berikut: “Bank Negara Indonesia (BNI) ITS branch office, Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya, East Java 60111, Indonesia”
- SWIFT/CNAPS, di bagian ini jika kalian tahu kode SWIFT dari akun bank tujuan kalian, silakan diisikan. Tapi jika tidak tahu, silakan dikosongkan saja tidak apa-apa.
- Nomor telepon, pada bagian ini silakan diisikan nomor telepon/handphone Taiwan beserta kode +886. Bisa dilengkapi juga dengan nomor Indonesia dengan kode +62.
- Nominal, pada kotak nominal kita bisa terlebih dahulu mencentang kotak kecil USD, yang menandakan bahwa kita akan mengirim dengan kurs USD. Sebelum menuliskannya, pastikan kalian menanyakan kurs hari ini pada teller, sekaligus minta bantuan untuk menghitungkan, jika akan mentransfer NT$XXXX kira-kira di USD harus dituliskan nominalnya berapa. Sekali lagi, teller biasanya ramah-ramah, jadi mereka tak akan segan membantu kalian.
- Tanda tangan, terakhir silakan bubuhkan tanda tangan. Bisa berupa tanda tangan asli kita yang biasa digunakan di Indonesia atau nama Chinese kita yang dituliskan manual menggunakan tangan.
Oke, pengisian formulir selesai, silakan serahkan formulir tersebut kepada teller untuk selanjutnya diproses. Dan jangan lupa membawa ARC, buku tabungan Chunghwa Post Bank, stempel nama Chinese kita, dan kalau diperlukan bawa juga student ID atau kartu identitas kerja, juga buku tabungan bank yang akan kita tuju untuk keperluan mencocokkan nomor rekening tujuan yang kita tulis di formulir tadi. Karena saat kita menyerahkan formulir kepada teller, biasanya kita akan secara otomatis diminta untuk menunjukkan item-item bercetak tebal di atas.
Lalu, yang perlu diingat lagi untuk pengiriman uang ke negara lain, bahwa tidak semua cabang Chunghwa Post Bank bisa melayani fasilitas tersebut. Untuk mengecek cabang mana saja (disortir berdasarkan lokasi kota-kota di Taiwan) yang bisa melayaninya, silakan menuju tautan berikut:
https://www.post.gov.tw/post/internet/U_english/index.jsp?ID=1389170389139
dan perhatikan bagian paling bawah pada laman tersebut!
EPILOG
Udah deh ya, sekian dulu corat-coretnya hari ini. Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, silakan menuju ke customer service Chunghwa Post Bank yang tertera di laman web milik mereka.
Semoga membantu!!!
Winarno
Makasih informasinya
Ozha Hernandha
Sama-sama, pak. Senang bisa memberikan informasi, semoga bermanfaat.
Winarno
Kalau kita punya uang di rekening Post Office bank apakah kita perlu bawa uang cash atau bisa auto debet ya untuk kirim uang ke Indonesia? Makasih
Ozha Hernandha
Bisa autodebet pak, langsung dipindah sama petugas banknya atas izin kita.
Erna
Bisa transfer sendiri lewat Atm post gk kak?
Ozha Hernandha
Karena ATM Post Office dan ATM bank di Indonesia tidak terhubung kerjasama secara langsung, maka cara satu-satunya hanya bisa via teller cabang khusus yang menerima International Remittance di Post Office bank.
Dede resti
Berarti harus punya account chunghwa pos bank ya.. Tukarannya sesuai denag yang di google gak??
Ozha Hernandha
Benar, bagi yang sudah punya akun Post Office bank bisa menggunakan layanan itu. Untuk bank-bank lain sepertinya juga sama saja langkah-langkahnya secara umum, silakan tanyakan saja ke CS bank yang mas/mbak punya. Kurs hanya beda tipis dengan google, bahkan terkadang juga sama persis, tergantung kurs NTD to USD, pun juga USD to IDR, karena uang NTD kita akan dikonversi ke USD dulu sebelum dikirim ke Indonesia sebagai IDR.
Lissa
Itu gk bs langsung terkirim ya biasanya sampai brp hari?
Ozha Hernandha
Sekitar 3 hari sudah sampai biasanya mbak.
Dihayati
Maximal pengiriman berapa
Ozha Hernandha
Karena kurs NTD kita akan dikonversi dulu sesuai permintaan (bisa USD, CNY, HKD, EUR) jadi pengirimannya cukup besar batas maksimalnya kalau ditransfernya ke IDR. Untuk USD maks 30.000 dan untuk CNY maks 20.000, atau yang sebanding. Bisa dicek via google mbak.
albert
Itu kita bisa mengambil di bank manapun yang penting sama bank nya kah?semisal saya punya rekening mandiri dan teman mengirim ke rekening mandiri apakah saya harus mengambil di bank yang saya membuka rekening atau bisa ke bank mandiri cabang lainnya?terima kasih informasinya
Ozha Hernandha
Yang pasti masuk ke data rekening bank Indonesia yang dituju, untuk pengambilan bebas di ATM atau cabang Indonesia di mana saja.
Jhansent Ricardo
Apakah kalau pakai bisa chunghua vissa tarik di Indonesia apakah kurs akan sesuai dengan internasional tanpa pemotongan
Ozha Hernandha
Kalau pakai kartu debet ChungHwa di ATM Indonesia otomatis ada pemotongan, sama seperti kartu debet bank Indonesia ketika dipakai di ATM Taiwan. Btw, sebagai disclaimer dan penjelas ya, yang dimaksud di artikel ini adalah international remmittance kirim uang dari Taiwan ke Indonesia. Terima kasih.
Sri Devi
Maaf ka. Mau nanya.
Klo misalnya harus diikat ke kurs USD dulu tapi nanti pas masuk ke rekening bank Indonesia kita itu langsung uang IDR kan ya ka?
Ozha Hernandha
Iya betul